MAKALAH
Sejarah, pengertian
Fungsi, dan tujuan Bahasa Indonesia
DISUSUN UNTUK MEMENUHI
TUGAS MATA KULIAH
“BAHASA
INDONESIA”
Dosen Pengampu : JAM’AN, M. Pd.
DISUSUN OLEH :
IMAM BUKHORI
NIM :
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
“AL- KHAIRAT” PAMEKASAN
Prodi:
Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Januari 2016
KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
uji syukur
kami panjatkan kehadirat Sang Ilahi
Robb, atas selesainya MAKALAH “BAHASA INDONESIA” tentang sejarah
perkembangan Bahasa Indonesia, pengertian Bahasa, fungsi Bahasa, tujuan dan
Ruang Lingkup Bahasa Indonesia , yang mana dengan adanya makalah ini kami dapat
mengetahui bagaimana pengertian, fungsi dan ruang lingkup Bahasa Indonesia yang
akan dijadikan pertimbangan untuk menemukan titik sudut pandang bagaimana cara
kita berkomunikasi dengan alam sekitar serta degan semua objek yang kita hadapi
dengan baik dan sempurna, untuk itu kita perlu memahami dan mengkajinya agar
kita dapat mengaplikasikan pada dunia
nyata.
Penulisan makalah adalah salah satu tugas
mata kuliah “BAHASA INDONESIA” di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-
Khairat, yang mana dalam penulisan makalah ini melihat kemampuan kami,
masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam segi teknis penulisan,
peletakan tanda- tanda dalam kebahasaan maupun kepribahasaan, mungkin dengan
ini kami dapat sedikit banyak mempertimbangkan dari kekurangan kami ini, maka
dari itu kami mengaharap atas perbaikannya dan bimbingan semaksimal mungkin
kepada kami, dan kami ucapkan terima kasih atas apa yang telah diberikan yang terkait dalam penulisan makalah ini,
semoga menjadi amal yang baik diterima disisi allah dan menjadi jalan barokah
bagi kami, amin ya rabbal ‘alamin.
Pamekasan,
07 Januari 2016
Penyusun
IMAM BUKHORI
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………….………………….………...ii
Daftar Isi ……………………………………………………...………….iii
BAB 1 -
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang……..……………………………………………1.1
B.
Rumusan Masalah ………………………………………………1.2
C.
Tujuan
pembelajaran ………………………………………….…….. 1.2
D.
Sitematika Penulisan …………………………………………...1.2
BAB 2 –
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
perkembangan Bahasa indonesia ………………...….....2.3
B.
Pengertian
Bahasa …………………………………………....…2.4
C.
Pengertian Bahasa
Indonesia ……………………………….…..…2.6
D.
Fungsi
dan Tujuan mempelajari Bahasa Indonesia………..…....2.7
E.
Ruang
lingkup Bahasa Indonesia………………………….…... 2.12
BAB 3 – PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………… 3.13
B.
Daftar
pustaka ………………………………………………… 3.14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa
Indonesia merupupakan salah satu alat komunikasi yang sangat penting bagi
setiap individu. Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Bahasa
Indonesia merupakan salah satu aspek penting yang perlu kita pelajari. Maka materi
ini khususnya materi kebahasaan dengan terampil sempurna kemudian diberikan
sejak masih di bangku Sekolah Dasar bahkan mulai dari anak usia dini pun mulai
dilatih sebagai dasar pengaplikasian Bahasa tersebut, karena dari situ
diharapkan kepada kita mampu menguasai, memahami dan dapat mengimplementasikan
keterampilan berbahasa Indonesia. Seperti membaca, menyimak, menulis, dan
berbicara. berbahasa Indonesia dengan sempurna diharapkan membantu setiap
individu mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan
gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa
tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif
yang ada dalam dirinya.
Adapun fungsi
dan tujuan dalam kita belajar bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan setiap Individu untuk berkomunikasi satu sama lainnya dalam bahasa
Indonesia dengan baik dan benar. Hal tersebut dilakukan baik secara lisan
maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan
manusia Indonesia.
Selain itu
bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang
menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif
terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Dan dengan berbahasa yang baik dan
sempuna kita dapat memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan
global. Nah.! Untuk itu,
kita perlu bertanya pada diri kita sendiri , “ Apakah kita adalah sebagai
rakyat indonesia yang sudah menggunakan Bahasa indonesia dengan baik dan bisa
mengaplikasikan pada semua objek yang kita hadapi dengan sempurna?”
Untuk
itulah kami menyusun makalah ini untuk memberikan sedikit penjelasan tentang “Sejarah,
pengertian, fungsi, tujuan dan ruang lingkup Bahasa indonesia” sebagai dasar pengenalan dan pengaplikasian
pada Bahasa Indonesia selain itu, makalah ini dibuat untuk ditujukan
sebagai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
B. RUMUSAN MASALAH
a.
Bagaimana sejarah
perkembangan Bahasa indonesia?
b.
Bagaimana pengertian Bahasa ?
c.
Bagaimana pengertian
Bahasa Indonesia?
d.
Apa fungsi dan tujuan bahasa
Indonesia?
e.
Dimana ruang lingkup
Bahasa Indonesia ?
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
a.
Untuk mengetahui
sejarah perkembangan Bahasa Indonesia.
b.
Memahami pengertian-
pengertian Bahasa.
c.
Untuk memahami fungsi
dan tujuan bahasa indonesia.
d.
Untuk
mengetahuan dimana ruang lingkup Bahasa Indonesia.
D. SISTEMATIKA
PENULISAN
Makalah ini
terdiri atas tigat bab yang mana setiap bab memiliki Sub Bab.
·
Bab I Pendahuluan,
yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembelajaran, serta sistematika
penulisan.
·
Bab II Pembahasan,
yang mencakup sejarah, pengertian, funsi, serta tujuan mempelajari Bahasa
Indonesia.
·
Bab III Penutup,
yang mencakup kesimpulan dan daftar pustaka.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah perkembangan Bahasa Indonesia
Bahasa
Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan
sebagai bahasa resmi Republik
Indonesia dan bahasa persatuan bangsa
Indonesia, Bahasa
Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya
sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor
Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa
kerja.
Dari sudut
pandang linguistik, bahasa
Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu
Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau (wilayah Kepulauan
Riau sekarang) dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia
mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan
Administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20.
Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dirancangnya Sumpah Pemuda, 28 Oktober
1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama
bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa
Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung
Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang
hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun
penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa
asing.
Meskipun
dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia
bukanlah bahasa ibu bagi
kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu
dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur
Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau
mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun
demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di
media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum
publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa Indonesia digunakan
oleh semua warga Indonesia. [1]
Secara
kesimpulan Bahasa Indonesia mempunyai tiga tahapan dalam perkembangannya:
1.
Pertama
tahap penyebaran, agar jumlah pemakai BI lebih luas
2.
Tahap kedua
konsolidasi, proses perbaikan mutu/ kualitas
3.
Tahao ketiga
legalisasi, perlu pengakuan, pengukuhan, dan pengabsahan dalam pencaturan
bahasa dunia,
ü untuk memperkaya pemekaran kosa kata BI adalah
-
menyerap
bahasa daerah
-
menyerap
bahasa serumpun
-
menyerap
bahasa- bahasa asing (inggris)[2]
B. Pengertian
Bahasa
a) Pengertian
Bahasa
Bahasa (dari bahasa Sanskerta भाषा, bhāṣā) adalah kapasitas khusus
yang ada pada manusia untuk memperoleh, dan menggunakan sistem komunikasi yang
kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh spesifik dari sistem tersebut.
Kajian ilmiah terhadap bahasa disebut dengan linguistik.[3]
A. Pengertian
Bahasa menurut beberapa pendapat;
- Pengertian Bahasa menurut (Depdiknas, 2005: 3) Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya.
- Pengertian Bahasa menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009: 126) bahasa merupakan struktur dan makna yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda yang menyimpulkan suatu tujuan.
- Sedangkan bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88) bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik.
Berdasarkan beberapa pengertian bahasa
tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian bahasa adalah sistem
yang teratur berupa lambang-lambang bunyi yang digunakan untuk mengekspresikan
perasaan dan pikiran bahasa tersebut. dalam arti dari pengertian bahasa
tersebut, hal ini menonjolkan beberapa segi sebagai berikut:
- Bahasa adalah sistem. Maksudnya bahasa itu tunduk kepada kaidah-kaidah tertentu baik fonetik, fonemik, dan gramatik. Dengan kata lain bahasa itu tidak bebas tetapi terikat kepada kaidah-kaidah tertentu.
- Sistem bahasa itu sukarela (arbitary). Sistem berlaku secara umum, dan bahasa merupakan peraturan yang mendasar. Sebagai contoh: ada beberapa bahasa yang memulai kalimat dengan kata benda seperti Bahasa Inggris, dan ada bahasa yang mengawali kalimatnya dengan kata kerja. Dan seseorang tidak dapat menolak aturan-aturan tersebut baik yang pertama maupun yang kedua. Jadi tidak tunduk kepada satu dialek tertentu.
- Bahasa itu pada dasarnya adalah bunyi, dan manusia sudah menggunakan bahasa lisan sebelum bahasa lisan seperti halnya anak belajar berbicara sebelum belajar menulis. Di dunia banyak orang yang bisa berbahasa lisan, tetapi tidak dapat menuliskannya. Jadi bahasa itu pada dasarnya adalah bahasa lisan (berbicara), adapun menulis adalah bentuk bahasa kedua. Dengan kata lain bahasa itu adalah ucapan dan tulisan itu merupakan lambang bahasa.
- Bahasa itu simbol. Bahasa itu merupakan simbol-simbol tertentu. Misalnya kata ”rumah” menggambarkan hakikat sebuah rumah. Jadi bahasa itu adalah lambang-lambang tertentu. Pendengar atau pembaca meletakkan simbol-simbol atau lambang-lambang tersebut secara proporsional. .[4]
C. Pengertian
Bahasa Indonesia
Bahasa
Indonesia pada hakikatnya adalah alat atau ujaran dalam berkomunikasi antara
satu dengan yang lainnya bahkan, Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi.
Pendidikan Bahasa Indonesia merupakan salah satu aspek penting yang perlu kita
pelajari dengan benar. Maka dari itu berbahasa indonesia ini kemudian diberikan
sejak masih di bangku Sekolah Dasar bahkan
mulai usia dini kita perlu dilatih sebagai dasar kepribahasaan karena dari situ
diharapkan kita mampu menguasai, memahami dan dapat mengimplementasikan
keterampilan berbahasa. Seperti membaca, menyimak, menulis, dan berbicara.
Permendiknas No. 22 Tahun 2006, Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan
intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang
keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Berbahasa indonesia
diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang
lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang
menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis
dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Yang
dengan itu mempelajari bahasa Indonesia mempunyai fungsi dan tujuan yang diarahkan
untuk meningkatkan kemampuan setiap individu untuk berkomunikasi dalam bahasa
Indonesia dengan baik dan benar. Hal tersebut dilakukan baik secara lisan
maupun tulis, serta menumbuhkan Apresiasi terhadap hasil karya kesastraan
manusia Indonesia.
berbahasa
Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan setiap individu dalam menangkap semua
gejala yang ada pada objek yang berada disekitar kita dan mengasah kemapuan
dalam memahami seluruh aspek kehidupan yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan
sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik
untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan
global. [5]
a) Fungsi
Bahasa
Fungsi
bahasa adalah mengekspresikan pikiran dan perasaan. Jadi tidak hanya
mengekspresikan pikiran saja. Peranan bahasa terlihat jelas dalam
mengekpresikan estetika, rasa sedih senang dalam interaksi sosial. Dalam hal
ini mereka mengekspresikan perasaan dan bukan pikiran. Karena itu bahasa itu
mempunyai peranan sosial, emosional disamping berperan untuk mengemukakan
a. Dalam literature bahasa, fungsi bahasa secara
umum ada empat, yaitu: Bahasa sebagai alat
ekspresi diri Pada awalnya, seorang anak menggunakan bahasa untuk
mengekspresikan kehendaknya atau perasaannya
pada sasaran yang tetap, yakni ayah-ibunya. alam perkembangannya,seorang anak
tidak lagi menggunakan bahasa hanya untuk mengekspresikan kehendaknya,melainkan
juga untuk berkomunikasi dengan lingkungan di sekitarnya. setelah kita dewasa,kita menggunakan bahasa, baik untuk
mengekspresikan diri maupun untuk berkomunikasi.seorang penulis mengekspresikan
dirinya melalui tulisannya. sebenarnya, sebuah karyailmiah pun adalah sarana pengungkapan diri
seorang ilmuwan untuk menunjukkankemampuannya dalam sebuah bidang ilmu
tertentu. jadi, kita dapat menulis untuk mengekspresikan diri kita
atau untuk mencapai tujuan tertentu.
b.
Bahasa sebagai Alat Komunikasi
Komunikasi
merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. komunikasi tidak akansempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima
atau dipahami oleh orang lain. dengankomunikasi pula kita mempelajari dan
mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita, serta apa yang dicapai oleh
orang-orang yang se!amanya dengan kita. Pada saatkita menggunakan bahasa
sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. dapat dipahami
oleh orang lain. kita ingin menyampaikan gagasan yang dapat diterima oleh orang lain. kita ingin membuat orang lain yakin
terhadap pandangan kita. kita inginmempengaruhi orang lain. lebih jauh
lagi, kita ingin orang lain membeli hasil pemikiran kita.jadi, dalam hal ini pembaca atau pendengar atau
khalayak sasaran menjadi perhatian utamakita. kita menggunakan bahasa
dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan khalayak sasaran kita.
c.
Bahasa sebagai Alat Integrasi dan Adaptasi Sosial
Bahasa disamping sebagai
salah satu unsur kebudayaan, memungkinkan pula manusia memanfaatkan
pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian
dalam pengalaman-pengalaman itu, serta belajar berkenalan dengan
orang-orang lain. $nggota-anggota masyarakat hanya dapat dipersatukan secara
efisien melalui bahasa. cara berbahasa tertentu
selain berfungsi sebagai alat komunikasi, berfungsi pula sebagai alat integrasi
danadaptasi sosial. Pada saat kita
beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akanmemilih bahasa yang
akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang kitahadapi. kita akan menggunakan bahasa yang berbeda
pada orang yang berbeda. kita akanmenggunakan bahasa yang nonstandar di
lingkungan teman-teman dan menggunakan bahasastandar pada orang tua atau orang
yang kita hormati.
d. Bahasa sebagai Alat Kontrol
Sosial
Sebagai alat
kontrol sosial, bahasa sangat efektif. kontrol sosial ini dapat diterapkan padadiri kita sendiri atau kepada masyarakat.
Berbagai penerangan, informasi, maupun pendidikan disampaikan
melalui bahasa. Buku-buku pelajaran dan buku-buku instruksiadalah salah satu
contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial.
Selain fungsi bahasa secara umum, bagi bangsa Indonesia ada dua fungsi
bahasa secara khusus, yaitu:
1)
Sebagai Bahasa dalam bahasa nasional, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai;
a.
Lambang Kebanggaan nasional
b.
Lambang
identitas nasionalc
c.
Alat pemersatu masyakat yang berbeda latar belakang dan sosial budaya
d.
Alat perhubungan antarbudaya dan antar daerah.
2)
Sebagai Bahasa Negaradalam kedudukannya sebagai bahasa Negara,
bahasa Indonesia berfungsi sebagai;
a.
Bahasa resmi kenegaraan
b.
Bahasa
pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikanc.
c.
Bahasa resmi dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan
d.
Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuanserta tekonologi.
1)
Fungsi bahasa
dalam masyarakat
a.
Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
b.
Alat untuk
bekerja sama dengan sesama manusia.
c.
Alat mengidentifikasi diri.[6]
3)
Didalam kedudukannya sebagai bahasa
negara, bahasa indonesia berfungsi sebagai, yaitu :
-
Bahasa resmi kenegaraan
-
Bahasa pengantar di dunia pendidikan
- Alat penghubung pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
-
Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi
4)
Didalam kedudukannya sebagai bahasa
nasional, bahasa indonesia berfungsi;
–
Lambangan kebanggaan kebangsaan
–
Lambang identitas nasional
– Alat penghubung antar warga, antar daerah, dan
antar budaya
– Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa
dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing – masing ke dalam
kesatuan kebangsaan Indonesia..[7]
b) Tujuan
mempelajari bahasa Indonesia
1. Tutjuan
praktis
: untuk memperoleh pengetahuan bahasa secara langsung, yang dapat dipergunakan
dalam kehidupa sehari- hari
2. Tujuan
artistic
: bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang kombinasi bunyi atau bentukan
yang dapat menimbulkan efek keindahan
3. Tujuan
filologis
: bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang kebudayaan yang tersimpan didalam bahasa itu
Walaupun pasti ada tujuan-tujuan yang tidak senada, akan
tetapi dalam mempelajari bahasa terdapat tujuan-tujuan yang bersifat umum.
Yaitu dengan kita belajar bahasa, kita ingin apa-apa yang kita sampaikan dapat
dimengerti dan difahami oleh lawan komunikasi kita. Karena, ketika bahasa kita
tidak dapat mengundang pemahaman dari lawan komunikasi maka kita akan menerima
respon yang kurang baik selain itu bahasa yang kuang baik dan benar akan dapat
menimbulkan kesalahfahaman yang bisa berakibat fatal. Sebagaimana yang telah
dikatakan oleh Gorys Keraf (2004 : 8) bahwa seorang yang belum mahir berbahasa
akan menemukan kesulitan-kesulitan, karena apa yang dipikirkan atau dimaksudkan
tidak akan bisa terlahir sempurna kepada orang lain.
Selain untuk memahamkan orang lain tujuan mempelajari bahasa
adalah untuk dapat menggelar dan mengembangkan potensi-potensi pribadi yang ada
pada diri kita. Dengan penguasaan bahasa yang baik dan benar, akan dapat lebih
mudah mencari relasi dalam segala hal.
Ada salah satu tujuan terpenting yang harus kita canangkan
ketika kita mempelajari bahasa. Tujuan tersebut ialah kemahiran bahasa. Menurut
penuturan Gorys Keraf (2004:1) kemahiran bahasa akan mendatangkan keuntungan
bagi masyarakat, bila ia digunakan sebagai alat komunikasi yang baik terhadap
sesama masyarakat, bila ia memungkinkan kita untuk mengembangkan kesanggupan
kita untuk dapat mempengaruhi orang lain dalam mengembangkan kontrol social
yang diingankan.[9]
“Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar isi menyebutkan bahwa
bahasa Indonesia memiliki tujuan sebagai berikut.
a. berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan
etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.
b. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
c. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat
dan kreatif untuk berbagai tujuan.
d. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa.
f. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai
khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.[10]
E. Ruang
Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi dengan baik dan benar, baik secara
lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan
manusia Indonesia.
Ruang lingkup mempelajari Bahasa Indonesia mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi
(a)
Aspek mendengarkan kesastraan dan kosa kata
(b)
Aspek berbicara kesastraan dan kosa kata
(c)
Aspek membaca kesastraan dan kosa kata
(d)
Aspek menulis kesastraan dan kosa kata
(Depdikbud: 2006) Keempat aspek
tersebut merupakan satu kesatuam dan erat sekali hubungannya dengan proses yang
mendasari bahasa. Dalam Penelitian ini ruang lingkup bahasa Indonesia yang di
ambil adalah ruang lingkup membaca karena sesuai dengan masalah yang ada yakni
rendahnya keterampilan membaca setiap individu dalam proses belajar.
Keterampilan membaca merupakan modal awal untuk menggali ilmu pengetahuan yang
akan dikembangkan dalam pendidikan, dapat diambil kesimpulan dari dasar
bebahasa ada empat komponen pertama keterampilan dalam membaca, kedua keterampilan dalam mendengarkan, ketiga keterampilan dalam menulis, keempat keterampilan dalam berbicara dari keempat komponen
diatas adalah sebagai dasar dari ruang lingkup dalam memahami kepribahasaan pada setiap individu.[11]
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Bahasa sangatlah penting dalam kesenjangan
hidup manusia, khususnya Bahasa Indonesia merupakan Bahasa internasional,
Bahasa resmi, Bahasa duniadan Bahasa persatuan. kita sebagai rakyat Indonesia harus memahami
lebih dari orang yang ada diluar sana. Karena dengan perkembangan Bahasa
Indonesia yang mendunia itulah yang semakin merujuk kita untuk mempelajarinya
dan mengenalnya semakin mendalam,terkait dengan fungsi dan tujuan Bahasa
Indonesia sebagai alat komunikasi, dan salah satu alat sarana prasarana setiap
imdividu. dengan Bahasa itulah kita lebih mudah dalam memahami aspek kehidupan
dan seluruh objek yang ada, dapat menghargai lebih satu sama lainnya. mengaplikasikan
Bahasa tersebut merupakan suatu penghargaan dan persatuan bangsa Indonesia dankarena
Bahasa Indonesia merupakan Bahasa internasional dan Bahasa resmi yang
diaplikasikan disetiap negara
Tujuan mempelajari bahasa Indonesia:
1. Tutjuan praktis : untuk memperoleh pengetahuan bahasa secara langsung, yang
dapat dipergunakan dalam kehidupa sehari- hari 2. Tujuan artistic : bertujuan
untuk memperoleh pengetahuan tentang kombinasi bunyi atau bentukan yang dapat
menimbulkan efek keindahan 3. Tujuan filologis : bertujuan untuk memperoleh
pengetahuan tentang kebudayaan yang
tersimpan didalam bahasa itu 4. Tujuan linguistic : bahasa sebagai bahasa,
bagaimana sifat- sifatnya, cara kerjanya bahasa
Dan dapat kita simpulkan dari ruang lingkup mendasar dalam
memahami suatu Bahasa dengan cepat dan mudah, yaitu dengan empat aspek pertama keterampilan dalam membaca, kedua keterampilan dalam mendengarkan, ketiga keterampilan dalam menulis, keempat keterampilan dalam berbicara.
DAFTAR PUSTAKA
Ø https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia (diakses
Desember 2015)
Ø https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa (diakses Desember 2015)
Ø
http://www.si-pedia.com/2015/05/apa-itu-bahasa-dan-pengertian-bahasa-menurut-ahli.html
(diakses Desember 2015)
Ø
http://soddis.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-dan-tujuan-bahasa-indonesia.html
(diakses Desember 2015)
Ø
http://soddis.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-dan-tujuan-bahasa-indonesia.html
(diakses Desember 2015)
Ø
https://abdulkhamid12.wordpress.com/bahasa-indonesia/materi/sejarah-fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia/ (diakses
Desember 2015)
Ø
https://fonihamdila.wordpress.com/2014/12/20/fungsi-tujuan-dan-ragam-bahasa-indonesia/ (diakses Desember 2015)
Ø
http://www.si-pedia.com/2015/05/apa-itu-bahasa-dan-pengertian-bahasa-menurut-ahli.html
(diakses Desember 2015)
Ø http://dodirullyandapgsd.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup_17.html
(diakses Desember 2015)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar