Selasa, 16 Februari 2016

BalasanSeorangAnakDurhaka



AssalamualaikumWr.wb
Para hadirin yang berbahagiatibalahsaatnyaacara  drama, yang akandiperankanolehsobat-sobatkita. Drama iniberjudul BALASAN SEORANG ANAK DURHAKA, yang manamenceritakantentangkehidupanseoranganak yang selalumembantahdanmenyakitiibunya.
Para hadirin yang berbahagia kami sebagaipemandu drama akanmembacakannama-namapemerandalam drama ini.
Pemeran utama be rnama sumanto  yang akan di perankan oleh Adinda LialaturRahmah dan kepada adinda LialaturRahmah kami persilahkan menaiki panggung kehormatan. Pemeran sebaga iibu suti’ah akan di perankan oleh adinda KhozainatulAbror dan kepada adinda KhozainatulAbror kami persilahkan menaiki panggung kehormatan.
Selajutnya adinda NabilaturRahmah akan memerankan sebagai supardi kepada adinda NabilaturRahmah   dipersilahkan menaiki panggung kehormatan. Adinda NurLindaniati dan Muthmainnah akan memerankan sebagai teman-teman sumanto kepada nama-nama yang telah disebutkan dipersilahkan menaiki panggung kehormatan. Para hadirin inilah wajah-wajah yang akan memerankan drama pada malam ini,  Dan kepada semua pemeran dipersilahkan untuk meninggalkan tempat .Para hadirin marilah kita saksikan besama drama berikut ini,,,
 
DRAMA..............

BalasanSeorangAnakDurhaka
Di suatu desa bernama desa kumayan, hiduplah seorang lelaki yang bernama sumanto diatinggal bersama ibunya yang bernama suti’ah.Pekerjaan ibunya hanya mencarikayu di hutan, demi memenuhi kehidupan sehari-hari. Mereka hanya tinggal berdua, suaminya telah lama meninggal, dia meninggal dunia pada waktu sumanto berumur 5  tahun.Karna itulahsuti’ah harus bekerja keras untuk mencari makan.
Akhirnya sumanto tumbuh menjadi seorang lelaki yang gagah perkasa, akan tetapi dia memiliki sifat yang buruk yaitu egois dan suka membantah. Kerjaannya setiap hari hanya berfoya-foya dan menghabis kan uang.
Ibu: nak,,,bangun nak,,,hari sudah pagi!
Sumanto: huft,,,apaan sih bu,,,ganggu orang tidur saja
Ibu: bangun nak masak kerjaanmu hanya tidur saja
Sumanto :iya buk ,,,jadi ibu kok cerewet banget sih!
Ibu: astaghfirullah
Sumanto: ibu,,,minta uang, mana uangnya..?
Ibu: ibu tidak punya uang nak
Sumanto:pokoknya aku minta uangs ekarang ,titik!!!
Ibu: benaran nak ibu gak punya uang nak,,,sumanto sambil mengacak-ngacak lemari .
Suti’ah: mau keman anak…
Sumanto: terserah aku mau kemana, aku bosen di rumah Cuma dengerin omelan ibu.
            Betapa sakitnya hati sang ibu ketika anaknya bersikap seperti itu. Akhirnya sumanto pun pergi ketempat dimana dia biasa berkumpul bersama teman-temannya
Sumanto: hei,,,broo yang lain pada kemana
Supardi: nggak tau lah,,,dari tadi aku sendiri disini
Sumanto: yaelah,,,gak asyik kamu,,,
Sumanto: hei,,,bro. dari man aja kalian,,,?
Teman2: hem,,,biasalah,,,
Sumanto: ayo,,,buruan. Aku sudah nunggu kalian dari tadi.
            Setelah selesai bermain judi dan mabuk-mabukan sumantopun pulang, di tengah perjalanan pulang sumanto melihat ibu-ibu yang sedang berjalan sendiri dan sepertinya ibu itu orang kaya.Dia berfikir untuk menjambret ibu tersebut.Kemudian sumantopun menjambret.
Ibu2: tolong,,,tolong,,,pak,,,tas saya di jambret…
Masa: manabu,,,
Ibu2: itu,,,diapak,,,
Sumantopun lari dengan membawa tas  yang  dicurinya, tanpa sadar ketika dia berlari dari kejaran orang, dia tertabrak. Buar,,,melayanglah tas yang dicurinya tadi.
            Kemudian setelah kejadian tersebut sumanto mengalami kebutaan, dia tidak bias melihat lagi. Dan dia sadar akan apa yang telah dialakukan selama ini, dia sadar bahwa dia telah melakukan banyak dosa dan selalu menyakiti hati ibunya.
Sumanto: ibu,,,sumanto minta maaf,,,sumanto banyak salah sama ibu,,,sumanto janji akan merawat ibu
            Dan tidak menyakiti hati ibu lagi,,,sambil berada dipangkuan ibunya.
Ibu: iya nak,,,tidak usah seperti itu, ibu sudah memafakanmu nak,,,
Sumanto: aku minta maaf bu, selama ini akus elalu melawan ibu,,,
Ibu: iya nak,,,iya,,,
            Semakin hari penyakit ibu suti’ah semakin parah, dia menderita penyakit TBC (penyakit paru-paru) dan telah mendekati sakaratul maut, karna tidak kuat lagi menahan rasa sakitnya ibu suti’ah memanggil sumanto.
Suti’ah: nak,,,sumanto,,,nak,,,
Sumanto: iya bu,,,sambil meletakkan kepala ibunya dipangkuannya.
Suti’ah: nak,,,kamu sayang ibu,,,?
Sumanto: iya bu,,,sumanto saying ibu,,,saying sekali.
Suti’ah: terima kasih nak,,,tapi walaupun begitu ada yang lebih saying terhadap ibu, yaitu yang
            Menciptakan ibu dan kamu nak,,,!kelak jika ibu sudah tidak ada, kamu harus jaga diri baik-baik.
Sumanto: ibu,,,kenapa bicara seperti itu, ibu pasti sehat, ibu tidak akan meninggalkanku.sambil menangis dan mencium ibunya.
Suti’ah: allah ,,, allah ,,,allah
Dengan suara lirih sang ibu melafadzkan kalima t tauhid sambil meneteskan air mata dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Sumanto: ibu,,,,jangan tinggal kan aku, aku belum bias membahagiakan ibu sambil menangis tersedu-
            sedu
Sumanto: innalillahi wainna ilaihirojiun, ibu,,,ibu,,,sambil mencium wajah sang ibu
            Para penonton yang berbahagia berakhirlah drama pada malam ini ,semoga apa yang telah anda saksikan dan telah anda simak menjadi pelajaran bagi kita semua amien yarobbal ‘alamin.
            Dan kami sebagai pemandu drama pada kesempatan kali ini mengucapkan banyak terima kasih.kami undur dulu ,selanjutnya kami pasrahkan kepada pemandu acara untuk melanjutkan acara berikutnya.
Dari kami
Tsummassalamualaikumwr.wb............. 
Balasan anak durhaka.com                




Good luck for Action,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar